Senin, 07 November 2011

contoh resensi

LOMBA RESENSI
KOLEKSI MUSEUM
“MENGUNGKAP JEJAK SEJARAH PERANG KEMERDEKAAN INDONESIA TAHUN 1945-1949”












              SMA NEGERI 1 SEWON
      PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL
DINAS PENDIDIKAN MENENGAH DAN NON FORMAL      
                           SMA NEGERI 1 SEWON BANTUL
                  D.I.YOGYAKARTA


LOMBA RESENSI
KOLEKSI MUSEUM
“MENGUNGKAP JEJAK SEJARAH PERANG KEMERDEKAAN INDONESIA TAHUN 1945-1949”








Resensi ini ditulis untuk mengikuti lomba resensi
 “Mengungkap Jejak Sejarah Perang Kemerdekaan Indonesia Tahun 1945-1949”

              SMA NEGERI 1 SEWON
      PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL
DINAS PENDIDIKAN MENENGAH DAN NON FORMAL      
                           SMA NEGERI 1 SEWON BANTUL
                  D.I.YOGYAKARTA

       i
LEMBAR PENGESAHAN
A.IDENTITAS DIRI
Judul  Penelitian            : Hidupkan Jiwa Pejuang
Nama                           : Ririn Ardilliyas Putri
Tempat dan tanggal lahir : Salatiga,29 Maret 1995
Telepon Sekolah             : (0274) 3774459
Telepon Peserta                    : 085643044540
Sekolah                        : SMA  Negeri 1 Sewon

     Sewon,24 Oktober 2011
Pembimbing                                       Penyusun



Marharjono,SPd.                                 RirinArdilliyas Putri
NIP.19661215 199203 2 007                 NIS.5745
                                 
Mengetahui
                                  Kepala Sekolah


                                  Drs.Sartono,MPd.
                                  NIP.19570121 198703 1 005




i
 KATA PENGANTAR
       Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga resensi dapat penulis selesaikan dengan baik.
       Resensi yang berjudul “Hidupkan Jiwa Pejuang” ini berisi tentang pemaparan lengkap terkait makna dari pesan yang diberikan Soekarno untuk Yogyakarta.  
Terima kasih penulis ucapkan kepada pihak panitia yang sudah mengadakan lomba ini,sehingga penulis mendapat kesempatan untuk iikut berpartisipasi dalam lomba tersebut.Terima kasih penulis ucapkan kepada Bapak Sartono,Bapak Marharjono,Ibu Niken selaku guru pembimbing yang telah membantu penulis,sehingga penulis dapat mengikuti lomba resensi tersebut.Terima kasih untuk ayah dan ibu yang sudah memberikan fasilitas dan dukungan,sehingga resensi ini dapat penulis selesaikan.Semoga Bapak,Ibu,serta semua pihak mendapatkan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT.
       Semoga resensi ini bermanfaat bagi pembaca yang budiman.
ii
DAFTAR ISI                                                    Halaman
HALAMAN JUDUL.............................................     i
LEMBAR PENGESAHAN......................................    ii
KATA PENGANTAR...........................................     iii
DAFTAR ISI......................................................    iv
BAB I PENDAHULUAN........................................   1
A.Latar Belakang Teori.........................             1
B.Tujuan Resensi................................              1
       C.Manfaat...........................................            1
BAB II PEMBAHASAN.................................           2
       A.Isi Resensi......................................             2
       B.Kaitannya dengan masa kini...............              3
       C.Kesimpulan.......................................           3
       D.Kumpulan gambar..........................         4
BAB III PENUTUP.......................................           5

BAB I
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
       Sebuah kemerdekaan suatu negara adalah hasil dari perjuangan.Indonesia adalah negara yang memiliki proses yang panjang dalam perjalanannya memperjuangkan sebuah “kemerdekaan” dari penjajahan banyak pihak selama ratusan tahun.Dimulai dengan penjajahan yang paling terkenal karena kepiawaiannya menghancurkan kepercayaan antarindividu dengan sistem Devideatimpera atau biasa dikenal dengan sistem adu domba dari Belanda,yang juga menjadi penjajah terlama di Indonesia yaitu selama 350 tahun.Kemudian diteruskan oleh Jepang selama 3,5 tahun.
       Dengan proses perjuangan yang lama,Indonesia merupakan negara yang kuat dengan “jiwa-jiwa kemerdekaan” di dalamnya.Jiwa-jiwa kemerdekaannya inilah yang merupakan aset penting suatu negara,dilengkapi pula dengan kepercayaannya dengan ideologi yang dianutnya.Hingga pada akhirnya Indonesia merupakan “guru” untuk negara-negara lain dalam arti sebuah kemerdekaan.
B.TUJUAN
Ø Mengingat kembali jejak perjuangan kemerdekaan Indonesia
Ø Menanamkan semangat juang kepada generasi muda sebagai karakter
Ø Membentuk mental bangsa yang kuat
C.MANFAAT
       Memberi semangat kepada generasi Indonesia dalam menghadapi krisis pembangunan,melalui ingatan jejak perjuangan kemerdekaan Indonesia agar terbentuk jiwa kemerdekaan dengan mental yang kuat.Serta melestarikan sejarah yang merupakan proses dari kemerdekaan Indonesia.


1
BAB II
PEMBAHASAN
A.Pemaparan Resensi
       Yogyakarta adalah daerah “istimewa” setingkat provinsi di Indonesia.Kota ini mendapat gelar istimewa karena memiliki peranan penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Sehingga bukan tidak beralasan apabila Presiden Soekarno menyampaikan pesannya atas kota Yogyakarta bahwa “Djogjakarta menjadi termasjhur oleh karena djiwa – kemerdekaannja. Hidupkanlah terus djiwa – kemerdekaan itu!”.Kata-kata Soekarno ini terpampang dalam kanfas merah yang diabadikan di Jogja Gallery,dan di Museum Benteng Vredeburg dalam sebuah replika kanvas yang terbuat dari kuningan.
Pesan yang tersirat atas peristiwa-peristiwa yang terjadi akan terus ada dan berjalan pada satu dimensi waktu,di masa lalu ,saat ini,dan nanti di kemudian hari.Kemudian dimensi itu mulai membentuk kesatuan gejolak jiwa muda di titik kemerdekaan.Dimensi waktu dan arti dari sebuah pesan “jiwa kemerdekaan” memberikan kita satu tetes darah  yang akan terus mengalir di dalam jiwa kita,yang selalu akan bersama kita.Satu rantai waktu yang terus berkaitan,dimana dari dimensi waktu itu sejarah berjalan dengan berbagai peristiwa yang terjadi di dalamnya tanpa mengesampingkan nilai positif dan negatifnya, merupakan sebuah pengalaman kolektif yang sangat besar maknanya. Pesan “Yogyakarta menjadi termashur oleh karena jiwa kemerdekaannya, hiduplah terus jiwa kemerdekaan itu” ini tampaknya ingin memperlihatkan bagaimana hebatnya jiwa-jiwa Indonesia yang ada di Yogyakarta dalam memperjuangkan kemerdekaan di dalam dinamika politik nasional.Tidak hanya ingin memperlihatkan kehebatan jiwa-jiwa muda Yogyakarta dalam sejarah perjuangan Indonesia,tetapi juga memberikan pembelajaran lewat problematika nasional dan pemecahannya melalui suatu proses yang menjadi alasan besar dan berpengaruh untuk menjadi dasar pemikiran jiwa pejuang.Tercermin jiwa-jiwa itu dari tirai darah yang menghujani bumi Yogyakarta saat perjuangan dimulai.

2
Garis depan dari semua langkah yang berjalan menuju satu titik,yaitu titik kemerdekaan.Satu langkah dimulai, “mengingat” sejarah tentang masa lalu,untuk menjalankan kembali waktu di masa kini. 
Demikian pula yang terjadi dengan perjalanan sejarah bangsa Indonesia. Seluruh peristiwa yang terjadi di dalamnya merupakan pengalaman kolektif bangsa Indonesia sebagai bagian dari Sejarah Nasional Bangsa Indonesia. Dengan kata lain, dapat dikatakan bahwa peristiwa-peristiwa yang terjadi di daerah merupakan bagian dari kesatuan peristiwa nasional.Dan kemudian peristiwa yang terjadi itu menjadi pesan.Mereka adalah sebab akibat dari pesan yang disampaikan Soekarno atas jiwa Yogyakarta.Dan mereka,adalah produk dari banyak aspek kehidupan manusia yang tidak akan pernah langka,dan tidak akan pernah berlalu terbawa masa.
 Dengan begitu masa lalu menjadi guru yang terbaik bagi masa yang akan datang.Dan guru yang benar-benar menjadi saksi inilah guru sejarah yang memiliki peran sangat penting dalam proses pembentukan jati diri bangsa.Jati diri bangsa haruslah benar-benar muncul dari karakter jiwa-jiwa yang ada di dalamnya,kemudian mereka berakulturasi, dan saling mendukung.Terbentuklah suatu kumpulan jiwa-jiwa kemerdekaan,dan jiwa kebangsaan.Dan inilah wujud real dari pernyataan Soekarno “hiduplah terus jiwa kemerdekaan itu”.
B.KAITANNYA DENGAN KEHIDUPAN MASA KINI
       Peristiwa-peristiwa tentang penyimpangan moral bangsa dengan aturan yang seharusnya dipatuhi kini mulai bermunculan.Dimana kemerdekaan disalah artikan oleh pihak-pihak yang seharusnya dapat menjadi peran penting bagi negara,untuk itu kita bisa belajar kembali untuk menjadi pribadi dengan jiwa kemerdekaan melalui ingatan akan perjuangan pahlawan pada masa lalu.Sehingga kita bisa membangun negara dengan mental yang kuat dimasa datang melalui masa lalu.
C.KESIMPULAN
       Negara yang kuat adalah negara yang memiliki sebuah proses dalam memperjuangkan kemerdekaannya yang disebut sejarah dengan jiwa-jiwa kemerdekaan di dalamnya.Dan negara yang kuat adalah negara yang memiliki satu dimensi waktu dan tidak pernah memisahkannya antara satu dimensi dengan dimensi lainya. “hiduplah terus jiwa kemerdekaan itu”.
3
D.Gambar seputar peristiwa penting kemerdekaan
Di sebelah kiri ini adalah gambar pesan yang ditulis Soekarno untuk Yogyakarta


4
BAB III
  PENUTUP

Puji syukur atas kehadiran Tuhan YME karena berkat kehadiraNya penulis dapat menyelesaikan resensi ini.Terima kasih atas perhatian pembaca,semoga resensi ini dapat menjadi tambahan ilmu bagi kita semua.Kritik dan saran penulis nantikan agar resensi ini dapat lebih sempurna nantinya.Terima kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar